Tuesday 24 December 2013

Penerapan IQ, EQ, dan SQ dalam Dunia Pendidikan Beserta Contohnya



         Pendidikan merupakan salah satu dari tiga hal pokok yang menjadi parameter Negara dikatakan sebagai negara maju. Setiap negara berlomba-lomba mencerdaskan anak bangsanya melalui dunia pendidikan. Tak jarang di Indonesia kita temui berbagai sekolah baik sekolah formal maupun informal. Ada pula sekolah regular, sekolah inklusi, sekolah luar biasa, dan sekolah akselerasi untuk memfasilitasi mereka yang memiliki taraf kecerdasan tertentu.
Dalam dunia pendidikan, tentulah mengenal istilah kecerdasan. Kecerdasan itu berupa IQ (Intelligen Quotiens), EQ (Emotional Quotiens), dan SQ (Spiritual Quotiens). Kita akan membahasnya dalam dunia pendidikan beserta penerapannya. Sebenarnya kecerdasan yang mana sih yang kita butuhkan selama ini? Apakah IQ? Atu EQ? Atau malah SQ?
Intellegensi adalah keseluruhan kemampuan individu untuk berfikir dan bertindak secara logis, terarah, serta mengolah dan menguasai lingkungan secara efektif (Marten Pali, 1993)1. Dalam dunia pendidikan, IQ sangat berpengaruh terhadap diri seseorang karena kebanyakan bangsa melihat seseorang dari tingkat intellegensinya. Mahasiswa yang memiliki IPK 3,95 akan lebih cepat memperoleh pekerjaan daripada mahasiswa yang mendapat IPK 3,00. Akan tetapi, mahasiswa yang memiliki IQ tinggi belum tentu memiliki kepribadian atau perilaku yang baik, sehingga selain IQ, kita harus melengkapinya dengan EQ dan SQ.
            Steiner (1997) menjelaskan pengertian kecerdasan emosional adalah suatu kemampuan yang dapat mengerti emosi diri sendiri dan orang lain, serta mengetahui bagaimana emosi diri sendiri terekspresikan untuk meningkatkan maksimal etis sebagai kekuatan pribadi.2 Contoh dari penggunaan EQ dalam pendidikan adalah ketika bekerja dalam suatu kelompok yang heterogen, maka EQ kita pastilah muncul. Bekerja kelompok harus saling memahami satu sama lain dan mengendalikan perasaan di dalam satu kelompok kerja. Saling bergotong royong untuk menyelesaikan suatu tugas yang diberikan tanpa memandang rendah atau tinggi anggota kelompoknya. Dalam penerapannya, pastilah tidak hanya menggunakan EQ saja, akan tetapi memerlukan kecerdasan dan SQ juga.
            Danah Zohar dan Ian Marshall mendefiniskan kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untukmenghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai (value), yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain. SQ adalah landasan yang diperlukan untuk memfungsikan IQ dan EQ secara efektif. Bahkan SQ merupakan kecerdasan tertinggi.3 Contohnya ketika kita akan ujian, maka kita terlebih dahulu berdoa agar diberi kelancaran dan konsentrasi ketika mengerjakan, karena kita hanya mampu berusaha dan Tuhanlah yang menentukan semuanya. Akan tetapi jangan hanya berdoa saja tanpa melakukan usaha, karena Tuhan tidak akan mengubah suatu kaum sebelum ia mengubahnya sendiri.
            Kesimpulannya, IQ, EQ, dan SQ sangatlah penting dalam hidup kita. Jangan sampai kita hanya mengutamakan salah satu kecerdasan saja, akan tetapi kita harus memadukan dan menyeimbangkan ketiga kecerdasan tersebut. Dengan IQ saja, kita tidak akan baik, dengan EQ saja kita akan terlihat bodoh, dan dengan SQ saja kita akan terlihat fanatik. Memiliki IQ, EQ, dan SQ adalah solusi yang terbaik untuk hasil yang terbaik dalam kehidupan di dunia ini dan kehidupan di akhirat.

Sumber:
»»  READMORE...

BEASISWA DATAPRINT 2013

Website beasiswa dataprint
Website data print
Program beasiswa DataPrint telah memasuki tahun ketiga. Setelah sukses mengadakan program beasiswa di tahun 2011 dan 2012, maka DataPrint kembali membuat program beasiswa bagi penggunanya yang berstatus pelajar dan mahasiswa.  Hingga saat ini lebih dari 1000 beasiswa telah diberikan bagi penggunanya.
Di tahun 2013 sebanyak 500 beasiswa akan diberikan bagi pendaftar yang terseleksi. Program beasiswa dibagi dalam dua periode. Tidak ada sistem kuota berdasarkan daerah dan atau sekolah/perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar beasiswa dapat diterima secara merata bagi seluruh pengguna DataPrint.  Beasiswa terbagi dalam tiga nominal yaitu Rp 250 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. Dana beasiswa akan diberikan satu kali bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian berdasarkan dari essay, prestasi dan keaktifan peserta.
Beasiswa yang dibagikan diharapkan dapat meringankan biaya pendidikan sekaligus mendorong penerima beasiswa untuk lebih berprestasi. Jadi, segera daftarkan diri kamu, klik kolom PENDAFTARAN pada web beasiswa dataprint. Lihat juga nformasi Peraturan dan Essay.
Pendaftaran periode 1 : 1 Februari – 30 Juni 2013
Pengumuman                : 10 Juli 2013

Pendaftaran periode 2   : 1 Juli – 31 Desember 2013
Pengumuman                : 13 Januari 2014

PERIODE
JUMLAH PENERIMA BEASISWA
@ Rp 1.000.000 @ Rp 500.000 @ Rp 250.000
Periode 1
50 orang
50 orang
150 orang
Periode 2
50 orang
50 orang
150 orang
»»  READMORE...