Friday 24 August 2012

Kelalaian

**SEMOGA KELALAIAN CEPAT BERAKHIR**
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, yang artinya:

-“Dan sebahagian besar manusia tidak akan beriman-walaupun kamu sangat menginginkannya.” (QS: Yusuf: 103)

-“Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah” (QS: Al An’am: 116)

-“Dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.” (QS: Yunus: 92)

Namun apakah lalainya kebanyakan manusia dari Allah dan dari hari kemudian itu merupakan hujjah bagi orang-orang yang lengah dan suka main-main? Sama sekali tidak…..Itu bukan hujjah bagi mereka, bahkan menjadi hujjah atas mereka, karena Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengutus para Rasul, mereka mengajak manusia untuk beribadah kepada Allah saja yang tidak ada sekutu baginya, dan meninggalkan jalan-jalan kelengahan dan kesesatan, begitu juga Allah telah menurunkan kitab-kitab yang di dalamnya mengandung peringatan dari sikap lalai dan semua pintu-pintunya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, yang artinya:
-“Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hati-mu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.” (QS: Al ‘Araf: 205)

Al Imam Abu Muhammad Al Qushariy berkata: Sungguh Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah melarang manusia berbuat lalai, dan Dia telah memerintahkan agar selalu mengingat-Nya setiap saat,

Allah Subhana Wa Ta'ala berfirman, yang artinya:

-“Berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah dzikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS: Al-Ahzab: 41)

- “(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring” (QS: Ali Imran: 191)

Siksa bagi orang yang lalai
Orang-orang yang lalai mendapatkan sangsi di dunia dan sangsi di akhirat,

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman tentang ummat Nabi Musa tatkala mereka mendustakan dan menyakitinya, yang artinya:

-“Kemudian Kami menghukum mereka, maka Kami tenggalamkan mereka di laut disebabkan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka adalah orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami itu.” (QS: Al-A’raf: 136)

Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjadikan neraka Jahannam –yaitu tempat siksaan di akhirat– sebagai tempat kembali dan tempat tinggal bagi orang-orang yang lalai,

Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah berfirman, yang artinya:

-“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka jahannam kebanyakan dari jin dan manuia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunaknnya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (QS: Al-A’raf: 179)

Kelalaian menjadi penghalang antara seseorang dengan kemampuan memandang kebenaran, mengetahuinya, dan memahaminya, sehingga ia termasuk dalam jajaran orang-orang yang sesat.

No comments:

Post a Comment