Tuesday 26 June 2012

Muslimah



Perempuan itu punya kecenderungan bersolek. Mereka akan rela merogoh kocek seberapapun untuk mempercantik diri. Berdandan sich boleh-boleh saja bahkan dianjurkan. Namun, ada aturannya, gak boleh berdandan semaunya sendiri. Karena pada saat yang sama berarti mereka mengijinkan dirinya untuk dinikmati oleh kaum adam. Kita mesti tau, laki-laki itu syahwatnya gampang banget naik sampe seratus derajat kalau melihat penampilan sang hawa yang seronok plus norak. Akan tetapi, hanya bagi laki-laki yang gak beriman saja yang bakal tergoda akan tingkahnya.
Rasulullah pernah mengatakan bahwa,” Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita shalihah”. Namun untuk menjadi perhiasan itu syaratnya kita kudu menuruti aturan-aturan islam dalam segala hal, termasuk soal berdandan. Aturan yang bisa jadi rambu-rambu kita dalam berdandan, yaitu:
Jangan memakai wangi-wangian di tempat umum
Bagi  yang punya problem BB, jangan tergoda untuk pake parfum di depan umum yah. Cukup dengan anti BB yang udah banyak beredar, dari jenis bedak sampe roll on.
Rasulullah bersabda: “ Siapa saja perempuan yang memakai wangi-wangian kemudian melewati satu kaum supaya mereka mencium baunya, maka perempuan tersebut dianggap zina, dan tiap-tiap mata ada zinanya.”(HR. Nasa’i)
Jadi,  jangan ijinin kita menjadi pusat perhatian karena punya BB yang kecut alias bau asem ataupun bau wangi menyengat dari badan kita.
Jangan menyerupai laki-laki
Bentuk tubuh laki-laki dan perempuan tuh berbeda, dari perbedaan inilah melahirkan mode pakaian yang berbeda pula. Jangan sampe kebalik, seperti sekarang yang memang sudah ngetrend kebiasaan tuker-tukeran pakaian.
Sahabat Abi Hurairah menegaskan bahwa: “Rasulullah sangat melaknat orang laki-laki yang mengenakan pakaian wanita, dan wanita yang mengenakan pakaian laki-laki”.
Dilarang menampakkan perhiasan
Bagi kaum hawa, boleh-boleh saja memakai perhiasan dari emas maupun dari perak. Namun, tidak diperbolehkan buat diperlihatkan kepada laki-laki yang bukan mahramnya alias di tempat-tempat umum. Kalaupun dipakai, kewajiban kita yaitu menutupinya, karena kalau tidak akan nimbulin fitnah.
 
Nah, beberapa tempat perhiasan yang memang gak boleh diperlihatkan yaitu, di leher dan telinga, karena termasuk kategori aurat. Tapi ingat yah, seorang wanita dilarang keras buat mendengarkan gemerincingnya perhiasan yang dipakai pada kedua kakinya yang ada di balik baju.

No comments:

Post a Comment