Mendidik Generasi Berkarakter dengan Presentasi

Mendidik Generasi Berkarakter dengan Presentasi
Oleh:Fitri Munawaroh/P.Matematika/2012

Sekarang ini, bangsa kita krisis akan pemimpin yang berkarakter. Banyak sekali pemimpin Indonesia ini yang melakukan tindakan buruk seperti korupsi, menonton video porno, rapat ditinggal tidur, dan lain sebagainya. Suatu saat nanti, pemimpin-pemimpin kita itu akan digantikan oleh generasi muda yang diharapkan dapat menjalankan profesinya dengan karakter yang kuat.
Untuk mendapatkan generasi yang berkarakter, kita sebagai calon guru wajib memperhatikan perkembangan peserta didik agar kelak mereka mampu menjadi pemimpin yang berkarakter pula untuk memajukan bangsa Indonesia yang tercinta ini.
Salah satu caranya yaitu dengan diadakannya presentasi yang akan dikemukakan oleh peserta didik, disampaikan untuk peserta didik, dan ditanggapi oleh peserta didik yang menjadi audiens. Guru di sini berperan sebagai evaluator sehingga presentasi dapat terarah dan dapat dilengkapi dan diluruskan oleh guru. Sebaiknya, guru memberikan poin kepada presentator dan juga penanya untuk membangkitkan semangat mereka dalam beraspirasi.
Dalam presentasi ini terkandung banyak nilai positif yang dapat teresap kedalam diri peserta didik. Sebelum presentasi, pasti peserta didik menyiapkan materi terlebih dahulu sehingga mereka harus tahu kalau sesuatu itu harus direncanakan dahulu sebelum dilakukan. Setelah membuat materi, mereka membagi tugas penyampaian materi. Hal ini dapat diambil makna perlunya kerjasama dalam suatu tim. Yang namanya tim itu harus saling loyal, tidak hanya mementingkan egonya sendiri. Kemudian tiba waktunya untuk menyampaikan materi. Peserta didik belajar untuk berani mengemukakan pendapat dimuka umum. Hal ini berarti pula bahwa hidup itu tidak untuk dirinya sendiri, tapi juga berbagi terhadap orang lain. Setelah menyampaikan materi, masih ada sesi tanya jawab yang melatih mereka untuk menangani masalah yang timbul, karena hidup ini tidak seperti jalan tol, tapi seperti air yang mencari celah-celah dan dengan medan yang berliku-liku penuh rintangan.
Dengan begitu, diharapkan para peserta didik dapat meresap nilai-nilai pendidikan berkarakter walau sedikit dipaksa harus presentasi, akan tetapi ada pepatah yang mengatakan, bisa itu karena dipaksa dan terbiasa. Maka dari itu, kita paksa peserta didik untuk berkarakter agar mereka terbiasa hidup berkarakter sehingga bisa hidup berkarakter. Dengan presentasi pula, dapat mendidik peserta didik menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang luar biasa sehingga menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang terkemuka.