Friday 19 April 2013

UN yang Tertunda di 11 provinsi



UN tahun 2013 ini banyak sekali mengalami masalah, salah satunya mengenai keterlambatan soal. Sebanyak 11 provinsi di Indonesia menunda pelaksanaan Ujian Nasional SMA dan SMK karena pihak sekolah belum menerima naskah soal dari pemerintah. Banyak pihak yang saling menyalahkan dalam masalah ini, mulai dari pihak pengedar naskah (distributor), pihak percetakan, pihak pembuat naskah UN, serta Mendikbud.

11 provinsi itu adalah sebagai berikut :

   1. Kalimantan Selatan
   2. Kalimantan Timur
   3. Sulawesi Utara
   4. Sulawesi Tengah
   5. Sulawesi Barat
   6. Sulawesi Selatan
   7. Sulawesi Tenggara
   8. Gorontalo
   9. Bali
  10. Nusa Tenggara Barat (NTB)
  11. Nusa Tenggara Timur (NTT)

Salah satu sekolah yaitu di SMK Nusantara di Jalan Monginsidi Kota Palu, Sulawesi Tengah menunda Ujian Nasional hingga dua kali. Ujian Nasional yang seharusnya diadakan pada hari Senin, 16 April 2013 ini ditunda hingga hari Jumat, 19 April 2013. Ternyata pada hari Jumat, 19 April 2013 pihak sekolah belum menerima naskah soal dan harus menundanya lagi.

Salah seorang Siswa SMK Nusantara, Fahria mengaku sudah jauh-jauh hari belajar untuk mempersiapkan diri. "Ini untuk kedua kalinya kami dikecewakan. Dari jadwal UN Senin yang ditunda, sekarang ditunda lagi. Jangan-jangan akan ditunda lagi karena soal belum lengkap," katanya kesal.

Salah seorang guru di SMK Nusantara, Jhonny Tandi, mengaku prihatin dengan kondisi anak-anak didiknya yang sudah dikecewakan dua kali. "Kasihan anak-anak ini sudah letih dan lelah. Sudah datang semua tadi pagi, ternyata di sekolah soal tidak ada. Tapi kami tetap memberi mereka semangat," katanya.

UN yang terlambat dan tertunda-tunda ini pasti membuat peserta didik terganggu kondisi psikisnya. Mereka seolah bertanya-tanya akan keseriusan pemerintah dalam menyelenggarakan UN. Mulanya mereka siap mengasah otak mereka dan menyiapkan mental tinggi, tetapi dikecewakan dengan tertundanya UN. Ini menjadi perhatian penting bagi guru dan orang tua.

Sebagai guru yang bijak, peserta didik harus terus dibina mentalnya agar berlapang dada dan terus bersemangat dalam mengarungi kehidupan mereka. Terus belajar dan berkarya menjadi pribadi yang lebih baik lagi untuk masa depan generasi bangsa.

No comments:

Post a Comment